Sasaran Pemkot Depok dalam menjalankan amanat UU KIP adalah tercapainya 100% layanan informasi publik dan menjadi badan publik terbaik dalam implementasi UU KIP. Namun sayangnya terdapat berbagai kendala yang menyebabkan kurang optimalnya pelaksanaan pelayanan informasi publik. Penelitian ini mencoba mencari solusi dengan merumuskan strategi yang memanfaatkan teknologi informasi. Pada penelitian ini digunakan matriks IFE, EFE dan analisis PEST untuk menganalisis lingkungan internal dan eksternal, matriks SWOT untuk perumusan alternatif strategi, dan QSPM untuk pemilihan prioritas strategi. Analisis terhadap faktor-faktor internal dan eksternal menghasilkan 10 strategi pemanfaatan TI untuk membantu Pemkot Depok meraih sasaran dalam pelayanan informasi publik.