ABSTRAK
Nama : Imam M. Shofi
Program Studi : Doktor Ilmu Komputer
Judul : Metode Analisis Pra-Syarat Perangkat Lunak Berorientasi Sasaran
Berdasarkan Dokumen Regulasi
Pra-syarat (requirements) merepresentasikan harapan (wishes) / kebutuhan (needs) /
keinginan (wants) pemangku kepentingan (stakeholder). Pra-syarat merupakan bagian
yang sangat kritis dalam menentukan keberhasilan/kegagalan suatu sistem perangkat
lunak. Salah satu pendekatan dalam rekayasa pra-syarat yang saat ini berkembang pesat
adalah Goal Oriented Requirements Engineering (GORE) yang merupakan pendekatan
yang lebih menjanjikan dibanding pendekatan lainnya dan cocok untuk analisis prasyarat.
Penelitian ini mengusulkan metode dalam GORE untuk menentukan
sasaran/pra-syarat berdasarkan dokumen regulasi. Metode yang dihasilkan, terdiri atas:
metode SAR untuk menentukan dokumen regulasi yang menjadi landasan bagi
aplikasi kepemerintahan tertentu; metode R2G untuk menyusun sasaran berdasarkan
dokumen regulasi yang telah ditentukan; dan metode GCC untuk mengecek
konsistensi antar sasaran. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa metode yang
dihasilkan dapat digunakan untuk menentukan sasaran/pra-syarat perangkat lunak. Hal
ini dibuktikan dengan tingkat agreement antara responden dengan dataset acuan dalam
melakukan metode SAR sebesar 71.60%; tingkat agreement antara responden dengan
dataset acuan dalam melakukan metode R2G sebesar 75,63%; sementara untuk metode
lain, tingkat agreement dengan dataset acuan hanya sebesar 25,05%, sehingga metode
R2G memiliki keunggulan sebesar 50,58% (75,63% - 25,05%). Hal ini diperkuat juga
dengan hasil kuesioner yang menyatakan bahwa 100% responden menilai metode ini
secara umum baik, dan lebih dari 95% responden menyatakan perlunya pernggunaan
metode ini.
Keyword: Analisis pra-syarat (requirements analysis), Requirement Engineering (RE),
Goal Oriented Requirement Engineering (GORE), Government Application, dokumen
regulasi, peraturan perundang-undangan, e-Government, eGov.
|
|