ABSTRAK

PT. XYZ sebagai salah satu perusahaan penyedia layanan TI mengandalkan penggunaan perangkat lunak untuk dapat menunjang dan meningkatkan bisnisnya. Hal ini menyebabkan permintaan terhadap penyediaan perangkat lunak dalam bentuk proyek TI semakin meningkat. Proyek TI tersebut dituntut agar dapat memenuhi tujuan utama diadakannya proyek tersebut serta memuaskan pelanggan atau sponsor proyek. Namun saat ini, tingkat keberhasilan proyek TI di PT. XYZ masih rendah dikarenakan proses manajemen risiko yang belum berjalan dengan baik pada saat siklus pengembangan perangkat lunak. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi kontrol risiko pada siklus pengembangan perangkat lunak yang dapat digunakan oleh PT. XYZ. Penyusunan kontrol risiko pada siklus pengembangan perangkat lunak dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja OCTAVE Allegro yang sudah disesuaikan. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara dan observasi langsung. Data sekunder didapatkan dari studi dokumen organisasi dan studi literatur terkait dengan penelitian yang relevan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh PT. XYZ dengan memberikan rekomendasi kontrol risiko pada siklus pengembangan perangkat lunak.