ABSTRAK
Salah satu bentuk kepatuhan bank umum terhadap regulasi dari Bank Indonesia adalah dengan menyerahkan laporan informasi debiturnya atau laporan SID di setiap bulannya. Laporan ini harus dibuat sesuai dengan pedoman yang ada serta diserahkan tepat waktu atau bank akan mendapat teguran. Berdasarkan data laporan sanksi SID, Bank X diharuskan membayar denda ke Bank Indonesia dikarenakan laporan SID diserahkan tidak tepat waktu dan belum akurat. Untuk mengatasi hal ini maka Bank X hendak memperbaiki sistem pendukung yang menghasilkan laporan tersebut. Berdasarkan alasan tersebut maka pengerjaan karya akhir ini berupaya untuk menggali kebutuhan sistem dengan menggunakan metodologi Rational Unified Process. Adapun hasil dari penelitian ini berupa artefak dari workflow requirement yang bisa digunakan untuk perbaikan sistem guna mengatasi permasalahan di laporan SID.
|