ABSTRAK

Ketika sebuah sistem TI berjalan, akan terlihat sumbangan TI dalam pencapaian tujuan bisnis. Selama ini eksekutif puncak melihat kurang ada daya dorong TI terhadap pencapaian sasaran bisnis. Selain itu di kalangan TI dan di kalangan bisnis muncul anggapan seolah saling menyalahkan. Kalangan TI mengganggap kalangan bisnis kurang mendekatkan diri dengan kalangan TI. Kalangan bisnis menganggap kalangan TI kurang memahami tujuan bisnis. Tata Kelola TI diharapkan dapat membantu menjembatani hal tersebut. Tetapi Tata Kelola TI bukan sulap yang seketika bisa menyelesaikan semua permasalahan. Ada perjalanan bertahap yang harus dilalui dalam memperbaiki sistem yang ada. Sebagian perbaikan bisa muncul setelah ada penilaian terhadap sistem yang berjalan. Karya Akhir ini memperlihatkan cara untuk menilai sistem yang berjalan, terutama dalam menilai kapabilitas proses-proses pada COBIT 5 yang terkait. Dari penilaian dihasilkan kesimpulan mengenai kondisi penerapan saat ini dan rekomendasi yang bisa dimunculkan untuk membawa perbaikan. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen terkait, melakukan observasi, melakukan interview, dan mendapatkan data melalui berbagai medium pengumpulan data. Penelitian dimulai dari permasalahan-permasalahan yang ada pada perusahaan (pain points) yang kemudian dikaitkan dengan proses-proses di COBIT 5 yang kemudian bisa dikaitkan dengan aspek-aspek bisnis. Berdasarkan penelitian, sebagian besar tingkat kapabilitas proses yang dinilai sudah berada pada level 2 (managed), sebagian lagi pada level 1 dan 3. Ada beberapa yang berada di level lebih besar dari 3 tetapi tidak ada yang berada pada level 0. Perbaikan yang diusulkan adalah berdasarkan kekurangan-kekurangan yang terlihat pada COBIT 5 Self-Assessment Template. Kekurangan tersebut terlihat pada bagian komentar yang dituliskan sebagai catatan evaluasi, dan perbaikan yang diusulkan dituliskan per process area.