ABSTRAK
Name : Yaya Heryadi
Program : Doktor Ilmu Komputer
Judul Disertasi : A Unified Method for Dance Motion Recognition and
Scoring using A Two-Layer Classifier based on A
Conditional Random Field and A Stochastic Error-
Correcting Context-Free Grammar
Disertasi ini menguraikan sebuah kerangka terpadu untuk mengenali dan
memberikan skor terhadap penampilan gerak tari menggunakan sebuah 2-tingkat
classifier sehingga kompleksitas perhitungan dapat dibagi kedalam dua tahap
komputasi. Penelitian ini meneliti kinerja tiga model: sliding window, hidden
Markov model (HMM), dan Conditional Random Field (CRF) sebagai classifier
tingkat pertama yang berfungsi untuk men-segmentasi video input menjadi sebuah
deret label dari gerak dasar tari. Classifier tingkat kedua adalah sebuah stochastic
error-correcting context-free grammar yang dikembangkan berdasarkan
pengetahuan ahli tari. Grammar tersebut berfungsi untuk memeriksa kesesuaian
deret label dengan aturan grammar yang ditetapkan, membangun struktur pohon
(parse tree), dan menghitung skor gerak tari berdasarkan tingkat kesesuaiannya
dengan grammar tari. Data gerak tari untuk penelitian ini direkam menggunakan
sebuah kamera Kinect. Data pelatihan terdiri dari 360 sampel yang meliputi 12
gerak dasar tari Pendet dan 7 buah video penampilan tari Pendet.
Dengan menggunakan metode 5-fold cross-validation, akurasi masing-masing
model adalah: sliding window (0.63), HMM (0,79), dan CRF (0,86). Hasil ini
menunjukkan bahwa CRF memiliki kinerja yang lebih tinggi sebagai pengenal
gerak dasar tari dibandingkan dengan HMM yang diusulkan oleh [BOI98].
Apabila fitur gerak tari adalah semua koordinat sudut sendi tubuh penari seperti
yang diusulkan oleh [RAP11], akurasi tertinggi CRF adalah 0,88. Namun apabila
fitur gerak tari hanya menggunakan koordinat sudut sendi bagian atas tubuh
penari saja maka akurasi CRF dapat mencapai 0,93. Percobaan menggunakan
deret label sintetis dengan faktor biaya ci = 1 dan tingkat cacat (noise) deret label
hingga 50 persen, Stochastic error-correcting context-free grammar dapat
mentolerir cacat pada data deret label dengan akibat penurunan maksimum skor
hanya sebesar 25 persen. Percobaan menggunakan pertunjukan tari Pendet
menunjukkan bahwa model yang diusulkan dapat mengenali tari Pendet dengan
tari-rata skor 79,3. Rata-tarian rendah ini disebabkan beberapa faktor termasuk:
variasi keterampilan penari, ketidak-stabilan pengulangan gerakan dasar tari,
biaya tinggi yang disebabkan oleh penggantian operasi penghapusan dan
penggantian cacat deret secara lokal dengan operasi penyisipan, variasi waktu
gerakan dasar tari disebabkan tidak adanya musik pengiring sebagai pedoman
waktu, dan keterbatasan data pelatihan yang mewakili variasi gerakan dasar tari.
Kata kunci: pengenalan gerak tari, penilaian penampilan tari
|
|