ABSTRAK

PT. Asei Reasuransi Indonesia (Persero) atau AseiRe merupakan salah satu perusahan asuransi milik pemerintah yang memiliki produk asuransi ekspor, asuransi kredit, penjaminan, asuransi umum, asuransi umum syariah, dan reasuransi. Permasalahan yang teridentifikasi antara lain aplikasi yang masih bersifat silo-silo, manajemen informasi yang tidak efektif, dan terjadinya konflik internal dikarenakan perbedaan data. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, perlu dirumuskan Perencanaan Strategis Sistem Informasi PT. Asei Reasuransi Indonesia (Persero), agar keselarasan strategi bisnis dan strategi SI/TI menjadi optimal. Penelitian ini menggunakan metodologi Ward & Peppard. Analisis yang dilakukan yaitu analisis lingkungan bisnis internal dengan metode Value Chain dan Strength-Weaknesses; analisis lingkungan bisnis eksternal dengan metode PEST(EL) dan Opportunities-Threats; analisis lingkungan SI/TI internal dengan metode Value Chain dan Strengths-Weaknesses; analisis lingkungan SI/TI eksternal dengan metode tren teknologi dan Opportunities-Threats; dan analisis kebutuhan SI/TI dengan metode CSF. Strategi SI yang dihasilkan: penerapan BI, DW, dan EIS sebagai pengolahan data dan manajemen informasi; penggunaan aplikasi CRM yang terintegrasi dengan SI Pemasaran, SI Produksi dan Manajemen Asuransi, dan SI Keuangan; serta pemanfaatan komunikasi terpadu ESN dan UCC. Strategi TI yang dihasilkan: memprioritaskan peningkatan kapasitas infrastruktur TI dengan penambahan server, penambahan cabang online, dan peningkatan kapasitas jaringan intranet dan internet Kantor Pusat dan Kantor Cabang; pembangunan Data Center; peningkatan infrastruktur keamanan dengan penerapan firewall; serta pemanfaatan jaringan komunikasi terpadu dengan penggunaan UCC pada setiap pengguna. Strategi manajemen SI/TI yang dihasilkan: tata kelola TI dengan penyusunan Master Plan TI dan peningkatan tingkat kematangan CoBIT 4.1; penerapan organisasi pengembangan usaha yang berada didalam organisasi TI; penambahan jumlah pegawai TI; peningkatan kompetensi pegawai TI dengan mengikuti sertifikasi internasional dan terjadwal; penerapan strategi inhouse development - outbond training; dan sosialisasi kesadaran IT awareness kepada stakeholder dan pegawai AseiRe.