ABSTRAK Nama : Theo Pratama Silitonga Program Studi : Sistem Informasi Judul : Penyusunan Prioritas Teknologi Manajemen Pengetahuan untuk Mengatasi Faktor Risiko dalam Pengembangan Perangkat Lunak dengan Menggunakan Fuzzy AHP-TOPSIS Penelitian yang dilakukan oleh The Standish Group pada tahun 2012 menunjukkan bahwa tingkat kesuksesan proyek pengembangan perangkat lunak hanya sebesar 39%. Untuk meningkatkan tingkat kesuksesan proyek, perlu adanya manajemen risiko yang efektif melalui identifikasi dan perencanaan penanganan dari masing-masing risiko. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan teknologi manajemen pengetahuan yang sesuai dalam mengatasi risiko pengembangan perangkat lunak. Berdasarkan hasil studi literatur dan validasi dari 11 narasumber, penelitian ini mengidentifikasi 20 faktor risiko pada pengembangan perangkat lunak dan 8 teknologi manajemen pengetahuan. Faktor risiko dikelompokkan dalam 5 kategori, yaitu lingkungan organisasi, requirement, kompleksitas proyek, perencanaan & kontrol, dan tim. Kemudian, melalui kuesioner, penelitian ini mengumpulkan penilaian dari 12 narasumber terkait tingkat kepentingan dari masing-masing faktor risiko dan bagaimana teknologi manajemen pengetahuan mampu mengatasi risiko tersebut. Pengolahan data kuesioner dilakukan dengan menggunakan metode fuzzy AHP-TOPSIS, dimana metode fuzzy AHP digunakan untuk menentukan bobot dari masing-masing faktor risiko dan metode fuzzy TOPSIS digunakan untuk menyusun prioritas teknologi manajemen pengetahuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi communication and collaboration berada pada prioritas paling tinggi dan data and knowledge discovery berada pada prioritas paling rendah. Kata Kunci: Teknologi manajemen pengetahuan, manajemen risiko, pengembangan perangkat lunak, fuzzy AHP-TOPSIS