ABSTRAK
PT XYZ menghadapi persaingan bisnis teknologi informasi (TI) dan komunikasi
dengan melakukan transformasi bisnis dari penyedia layanan telekomunikasi
tradisional menjadi penyedia solusi ICT (Information Communication
Technology). PT XYZ mencanangkan peningkatan penetrasi pasar layanan Cloud
sebagai inisiatif strategis berdasarkan analisis ukuran pasar ICT selama periode
tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 yang menyatakan bahwa layanan Cloud
diprediksikan akan menjadi layanan TI dengan pertumbuhan tertinggi di regional
asia-pasifik, yaitu sebesar 49%. Namun, fakta menunjukkan bahwa kontribusi
layanan Cloud bagi pendapatan PT XYZ pada tahun 2014 hanya mencapai 52%
dari target yang harus dicapai Salah satu akar masalah atas tidak tercapainya
target pendapatan tersebut adalah belum adanya standar desain layanan Cloud.
Sebagai pemegang sertifikat ISO/IEC 20000, PT XYZ dituntut untuk melakukan
perbaikan manajemen layanan secara berkesinambungan, termasuk dalam tahap
desain layanan. Penelitian ini bertujuan merancang standar desain layanan Cloud
di PT XYZ dengan menggunakan kerangka kerja manajemen layanan TI, yaitu
Information Technology Infrastructure Library (ITIL) versi 3 dan Microsoft
Operation Framework (MOF) 4.0, arsitektur acuan layanan Cloud, dan panduan
penerapan ISO/IEC 20000 untuk layanan Cloud. Hasil penelitian ini adalah
standar desain layanan berupa aliran proses desain dan template dokumentasi
desain yang direkomendasikan dalam pengelolaan layanan Cloud PT XYZ.
|