ABSTRAK

Kondisi ketahanan pangan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir semakin memprihatinkan. Hal ini dapat dilihat dari peringkat ketahanan pangan Indonesia pada tahun 2015 yang hanya berada pada peringkat 74 dari 109 negara di seluruh dunia. Rendahnya ketahanan pangan tersebut disebabkan oleh rendahnya produktivitas terutama sektor nelayan, peternakan, dan perikanan. Di lain sisi, tingkat konsumsi masyarakat terhadap kebutuhan pangan terus meningkat. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengatasi permasalahan ketahanan nasional terutama bidang perikanan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi yang dibutuhkan nelayan dalam meningkatkan produktivitasnya, bentuk pemanfaatan TIK selama ini, serta faktorfaktor yang mempengaruhi pemanfaatan TIK di lingkungan nelayan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif eksploratori pada beberapa lokasi di kampung nelayan. Sedangkan data yang digunakan merupakan data sekunder. Analisis hasil pengumpulan data menggunakan analisis tematik dengan Atlas TI versi 7.5 sebagai alat bantu analisis data kualitatifnya. Berdasarkan hasil analisis didapatkan informasi bahwa bentuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di kalangan nelayan yaitu: 1) Telepon seluler digunakan untuk melakukan panggilan telepon dan SMS; 2) Radio dan telepon satelit digunakan nelayan saat berada ditengah laut untuk berkomunikasi dengan nelayan yang ada di darat; 3) GPS digunakan nelayan sebagai alat penunjuk jalan pergi atau pulang dari laut. Informasi yang dibutuhkan masyarakat nelayan dalam meningkatkan produktivitasnya adalah informasi cuaca, informasi lokasi keberadaan ikan, informasi harga ikan, informasi bantuan dari pemerintah, dan informasi ketersediaan bahan bakar minyak bersubsidi. Sedangkan faktor yang mempengaruhi nelayan dalam memanfaatkan TIK adalah pendidikan masyarakat, kemampuan ekonomi, persepsi kemudahan, persepsi manfaat, dan usia masyarakat.