ABSTRAK
Nama : Nur Fitriah Ayuning Budi
Program Studi : Magister Ilmu Komputer
Judul : Kajian Implementasi Government 2.0 Serta Pengaruh Kualitas Teknologi Informasi dan Kualitas Hubungan terhadap Niat Masyarakat Dalam Menggunakan Government 2.0 Secara Kontinu Untuk Partisipasi Publik di Indonesia
Sebagai inisiatif terbaru dalam kemajuan teknologi, penggunaan web 2.0 dan media sosial dalam sektor publik masih perlu untuk dievaluasi, baik dari sisi pemerintah sebagai pemberi layanan government 2.0 maupun dari sisi masyarakat sebagai penerima layanan government 2.0. Evaluasi tersebut penting untuk memastikan implementasi government 2.0 berjalan efektif sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan mampu memberikan value kepada publik. Untuk dapat merealisasikan potensi media sosial dalam government 2.0, salah satu langkah yang perlu dilakukan pemerintah adalah memastikan aplikasi tersebut diterima dan terus digunakan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengevaluasi efektivitas implementasi layanan government 2.0 lembaga pemerintah di Indonesia dengan menggunakan metode non-exhaustive Sophistication Index (SI). Selain itu, dengan mengadopsi Expectation-Confirmation Theory (ECT), DeLone & McLean IS Success Model, dan teori kualitas hubungan, penelitian ini juga menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat masyarakat untuk menggunakan layanan government 2.0 secara kontinu sebagai media interaksi dan partisipasi publik di Indonesia. Hasil evaluasi efektivitas implementasi layanan government 2.0 lembaga pemerintah di Indonesia menunjukkan bahwa secara umum lembaga pemerintah telah memanfaatkan fitur web 2.0 dan media sosial. Hasil kajian tersebut juga menemukan adanya pengaruh positif antara efektivitas implementasi e-government dengan efektivitas implementasi government 2.0 lembaga pemerintah. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa lembaga pemerintah yang sudah efektif dalam implementasi e-government, maka telah efektif pula dalam mengimplementasikan government 2.0. Selanjutnya, dengan menggunakan Structural Equation Modelling, penelitian ini berhasil mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kontinuitas penggunaan layanan government 2.0 oleh masyarakat dalam berinteraksi dan berpartisipasi melalui media sosial, yaitu faktor komitmen, kualitas layanan, dan manfaat yang dirasakan pengguna. Berbeda dengan ECT, faktor kepuasan diketahui tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap niat masyarakat untuk terus menggunakan layanan government 2.0. Meskipun demikian, faktor kualitas hubungan (kepercayaan dan komitmen) terbukti menjadi faktor yang memediasi (mediating factors) kepuasan dengan kontinuitas masyarakat untuk menggunakan layanan government 2.0.
Kata Kunci: e-government, Expectation-Confirmation Theory (ECT), government 2.0, DeLone & McLean IS Success Model, kualitas hubungan, media sosial Sophistication Index (SI), web 2.0
|
|