ABSTRAK Nama : Rayhan Anandya Program Studi : Sistem Informasi Judul : Penerapan Framework Fuzzy AHP TOPSIS untuk Menyusun Prioritas Hambatan dan Strategi dalam Pengembangan Proyek Business Intelligence Persaingan antar perusahaan yang semakin meningkat pada zaman sekarang membuat peran dari teknologi informasi semakin tinggi, salah satunya dalam bentuk Business Intelligence (BI). BI merupakan salah satu teknologi kunci bagi organisasi dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, karena kemampuannya dalam membantu pengambilan keputusan dengan lebih akurat dan terukur. Hanya saja, dalam mencapai implementasi BI yang efektif, banyak tantangan dan hambatan yang harus diatasi, sehingga organisasi harus mengetahui berbagai strategi dalam mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan kerangka pemetaan hambatan-strategi yang akan membantu organisasi dalam menentukan strategi yang paling tepat untuk mengatasi hambatan yang dihadapinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan wawancara kepada expert BI untuk melakukan validasi daftar hambatan dan strategi yang diperoleh dari hasil studi literatur. Berdasarkan hasil validasi tersebut diperoleh sebanyak 9 strategi dan 19 hambatan yang terdiri dari 8 hambatan kriteria people/organisasi, 4 hambatan kriteria proses/bisnis, dan 7 hambatan kriteria teknologi. Kemudian, pendekatan kuantitatif digunakan untuk menyusun daftar prioritas hambatan yang paling berpengaruh terhadap kesuksesan BI dan strategi yang paling efektif untuk mengatasi hambatan tersebut menggunakan fuzzy AHP TOPSIS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kerjasama antara departemen TI/BI dan bisnis menjadi hambatan utama pada kategori organisasi, implementasi BI yang dituntut cepat selesai menjadi hambatan utama pada kategori proses, dan kualitas data menjadi hambatan utama pada kategori teknologi. Sedangkan, keterlibatan orang bisnis di dalam proyek BI menjadi strategi yang paling baik untuk diimplementasikan dalam mengatasi hambatan-hambatan pada pengembangan proyek BI.