PT XYZ meluncurkan produk branchless banking bernama MNO pada awal 2015 untuk mendukung program OJK yaitu Laku Pandai. Namun hingga Desember 2015, jumlah nasabah MNO masih sedikit karena hanya mencapai 0,39% dari target yang ditetapkan pada business plan. Permasalahan utama yang dihadapi PT XYZ yaitu karena belum memiliki pengalaman dalam bidang branchless banking. Dalam penelitian ini dilakukan penyusunan strategi e-bisnis untuk produk branchless banking supaya dapat bersaing dengan produk dari bank lain. Penyusunan strategi e-bisnis dilakukan menggunakan kerangka kerja Chen dengan teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara, observasi, dan kajian dokumen. Tahapan di dalam Chen terdiri dari analisis situasi (menggunakan analisis SWOT dan SLEPT), membangun visi, menentukan CSF (menggunakan analisis balanced scorecard dan CSF), dan membuat rencana tindakan serta prioritasnya (menggunakan kuadran Covey). Penelitian ini menghasilkan strategi e-bisnis PT XYZ untuk produk branchless banking yang terdiri dari lima rencana tindakan terkait manusia, tujuh rencana tindakan terkait proses, dan empat rencana tindakan terkait teknologi.