Software standar persoalan syarat awal secara tidak langsung mengontrol kesalahan global suatu integrasi dengan mengestimasi dan membatasi kesalahan lokal pada setiap langkah. Meskipun teknik ini terbukti efisien, ada kelemahan-kelemahan pada hubungan antara keakuratan yang diperoleh dengan toleransi yang ditetpkan yaitu ketergantungan terhadap masalah. Akan ditunjukkan bahwa untuk kelas metode "non-stiff" yang didasarkan pada formula RK yang berhubungan dengan interpolan, suatu pendekatan alternatif untuk kontrol kesalahan mempunyai keuntungan yang berarti. Pendekatan baru ini didasarkan secara langsung pada estimasi dan usaha pembatasan defect yang dibentuk oleh interpolan pada setiap langkah integrasi. Dengan pendekatan seperti ini keterhubungan antara akurasi yang diperoleh dan toleransi yang ditetapkan menjadi hampir bebas masalah.
|
|