Sistem pakar Planner membantu para eksekutif dalam menyusun rencana proyeknya serta menentukan jadwal aktivitas dan sumber daya yang diperlukan sistem menggunakan masukan berupa situasi awal, situasi akhir yang diharapkan, dan aturan-aturan tentang aktivitas. Untuk mengaplikasikan aturan terhadap situasi awal dan akhir, sistem menggunakan teknik inferensi pelacakan dengan arah mundur. Basis pengetahuan yang terpisah dari struktur kontrol memungkinkan sistemdapat diterapkan pada berbagai domain dan pemakai dapat mengubah aturan-aturan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jaman. Pendekatan yang dipakai untuk membangun rencana adalah least commitment strategy. Pendekatan ini memungkinkan rencana disusun terurut secara parsial untuk mencapai paralelisme sehingga dapat menghemat waktu dan memanfaatkan dan multi agen.