ABSTRAK

Semakin ketatnya persaingan di industri pengembangan perangkat lunak, membuat perusahaan kini berlomba-lomba untuk menghasilkan produk yang diharapkan. PT. XYZ merupakan perusahaan penyedia solusi implementasi TI, saat ini memiliki permasalahan dalam penyelesaian produk perangkat lunak. Tujuan dari penelitian ini adalah menetapkan prioritas perbaikan terhadap proses pengembangan perangkat lunak. Untuk mengatasi masalah tersebut, digunakan kerangka kerja CMMI-QFD representasi continuous yang terdiri dari empat fase yaitu Requirement Elicitation/Integraion, CMMI PAs Prioritization, Practics Prioritization, dan Action Plan Prioritization. Hasil penetapan proses area mendapatkan lima proses area dengan prioritas tertinggi yaitu project monitoring and control, requirement management, project planning, requirement development dan process and product quality assurance. Kemudian dilakukan evaluasi menggunakan metode SCAMPI C terhadap lima proses area terpilih. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, lima proses area terpilih masih berada pada tingkat kapabilitas 0. Selanjutnya dari hasil evaluasi tersebut kemudian disusun rekomendasi beserta penetapan prioritas perbaikan proses pengembangan perangkat lunak