ABSTRAK

Karya akhir ini dilakukan untuk memperoleh rancangan kebutuhan dari sistem informasi manajemen laboratorium di Badan Narkotika Nasional menggunakan metodologi rational unified process (RUP). Rancangan kebutuhan yang sesuai kebutuhan, diharapkan dapat menghasilkan sistem informasi yang dapat mempercepat proses bisnis pelayanan pengujian laboratorium. Percepatan penyelesaian proses bisnis pelayanan pengujian laboratorium dapat membantu Balai Laboratorium Narkoba BNN dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji pelayanan. Perancangan dilakukan dengan mengikuti workflow pada disiplin business modeling dan requirement pada metodologi RUP. Hasil dari penelitian ini diperoleh pemodelan bisnis dan daftar kebutuhan, yang terdiri dari 3 business use case, 78 stakeholder request, 26 need, 33 feat, 38 SRS, 21 use cases, dan 17 supplementary spesification, yang akan diimplementasi pada sistem informasi manajemen laboratorium. Pada perancangan kebutuhan pada skala organisasi Balai Laboratorium Narkoba BNN dibutuhkan re-enginering/rekonfigurasi proses pada metodologi RUP agar lebih efisien.