ABSTRAK

Sejumlah penelitian mengungkapkan adanya kebutuhan organisasi untuk melakukan transformasi, demikian juga pada institusi perguruan tinggi. Transformasi muncul sebagai respon terhadap tantangan yang dihadapi di era informasi dengan berkembangnya lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Tantangan tersebut adalah kompetisi yang semakin ketat, kebutuhan untuk meningkatkan kualitas, serta tuntutan untuk mencari sumber pendanaan baru. Karakteristik organisasi yang dapat bertahan menghadapi tantangan di era informasi adalah lean (kecil/ramping), agile (lincah) dan networked, serta fleksibel. Extended Enterprise (EE) adalah suatu konsep yang fokus pada kompetensi inti, memiliki karakteristik antara lain lincah, dinamis dan fleksibel dengan lingkungannya. Dengan demikian, karakteristik organisasi yang dapat bertahan di era informasi dapat dicapai salah satunya dengan menerapkan EE. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan untuk melihat bagaimana EE diterapkan pada perguruan tinggi. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah analisis terhadap konsep EE yang diperoleh dari berbagai literatur, analisis terhadap perguruan tinggi secara umum dan analisis terhadap tempat studi kasus yaitu Perguruan Tinggi Swasta ABC. Pada penelitian ini, digunakan data sekunder yang berasal dari berbagai literatur yang membahas tentang EE dan penerapannya, perguruan tinggi, dan transformasi institusi perguruan tinggi. Data juga diperoleh dari tempat studi kasus berupa surat keputusan rektor, dokumen rencana transformasi, dokumen SOP (Standard Operating Procedure), dan e-mail yang dikirim ke mailing list dosen Perguruan Tinggi Swasta ABC. Dari penelitian ini dihasilkan konsep penerapan EE pada Perguruan Tinggi Swasta ABC. Pada konsep tersebut, suatu institusi perguruan tinggi harus mempunyai keunggulan kompetitif sebagai modal untuk bertransformasi ke arah EE. Penerapan EE di institusi perguruan tinggi dilakukan pada tingkat strategis (aliansi strategis dan customer partnership), manajerial (kompetensi inti dan alihdaya), dan operasional (virtual integration). Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh Perguruan Tinggi Swasta ABC dalam menerapkan EE, dan terdapat sejumlah manfaat yang akan diperoleh oleh institusi tersebut dari penerapan EE