ABSTRAK

Business Intelligence merupakan salah satu trend teknologi dalam mendukung analisis dan pengambilan keputusan yang strategis di organisasi. Banyak organisasi yang menyatakan berhasil melakukan adopsi BI, banyak pula yang melaporkan kegagalan pasca adopsi. PT Taspen (Persero) memiliki permasalahan terhadap penggunaan BI, trend penggunaan BI menunjukkan penurunan hingga mencapai 16% di akhir tahun 2015. Berdasarkan fakta tersebut perlu dilakukan analisis mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kelangsungan penggunaan BI di Taspen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuisioner kepada para pengambil keputusan dan pengguna BI di Taspen. Dari hasil pengumpulan data, didapatkan responden penelitian sejumlah 195 responden yang kemudian dianalisis dengan menggunakan Covariance Based SEM (CBSEM) dengan bantuan perangkat lunak IBM Amos v22. Penelitian ini mengajukan sebuah model kerangka pemikiran dengan mengkombinasikan faktor Eksternal (External Stimuli), Internal (Internal Stimuli) Afektif (Affective Response), dan Kognitif (Cognitive Response) terhadap kelangsungan penggunaan BI (Behavioral Response). Hasil dari penelitian ini menunjukkan Information Integration merupakan faktor yang paling signifikan dari sisi eksternal dalam membentuk pengaruh terhadap kelangsungan penggunaan, selain itu faktor yang paling signifikan dalam membentuk pengaruh terhadap kelangsungan penggunaan BI dari sisi perceive of usefulness yaitu increase productivity. Faktor relatedness dan trust juga memiliki pengaruh terhadap kelangsungan penggunaan (continuance use) BI, namun faktor organisasi yang diwakili oleh influence organization dan influence peers tidak memiliki pengaruh terhadap kelangsungan penggunaan (continuance use) BI. Hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat mendukung studi terkait kelangsungan penggunaan BI dan menjadi rekomendasi perbaikan program kerja BI pada ITMP Taspen 2015-2016.