Metodologi pengembangan perangkat lunak disusun berdasarkan siklus pengembangan perangkat lunak yang terdiri dari sejumlah tahapan yaitu: analisis, perancangan, implementasi, uji program, dan perawatan. Setiap tahapan dapat dibantu oleh sistem komputer yang dikenal sebagai alat bantu pengembangan perangkat lunak (Computer Aided Software Engineering-CASEtool). Metodologi pengembangan perangkat lunak yang saat ini banyak digunakan adalah metodologi terstruktur. Salah satu metode terstruktur untuk tahap perancangan adalah metode yang dikemukakan oleh Edward Yourdon, yang kemudian diperluas oleh Larry Constantine. Hasil penerapan dari metode ini untuk perancangan adalah suatu diagram struktur yang menggambarkan struktur dari perangkat lunak yang dirancang, yakni hirarki fungsional, ketergantungan, pengulangan, inklusi, pemilihan, serta pengiriman arus data dan kontrol antara modul-modul pembentuk perangkat lunak tersebut. Tulisan ini merupakan hasil penelitian dari pemanfaatan diagram struktur berdasarkan metode perancangan terstruktur Yourdon/ Constantine guna membantu otomasi tahap implementasi. Perangkat lunak sebagai hasil dari penelitian ini adalah prototipe sebuah alat bantu pembangkit kode yang diberi nama DB4GEN, dimana kode yang dihasilkan berupa kerangka program dBase IV. Dengan menggunakan DB4GEN ini konsistensi antar program yang dihasilkan dengan rancangan program dapat dijaga serta waktu yang dibutuhkan untuk penulisan program dapat dipersingkat karena telah tersedia kerangka kode program dalam bentuk program terstruktur. Selain itu DD4GEN menghasilkan dokumentasi program guna mempermudah pemrograman dalam melengkapi kerangka program menjadi pogram lengkap.
|
|