Penyunting kata elektronis adalah salah satu perangkat lunak aplikasi komputer yang banyak digunakan oleh masyarakat. Penyunting kata elektronis memberikan kemudahan bagi pemakainya dalam membuat suatu dokumen. Pemakai penyunting kata elektronis di Indonesia dapat menggunakan berbagai macam produk perangkat lunak penyunting kata yang beredar diluar sesuai dengan kebutuhannya. Sayangnya, dari berbagai produk tersebut, belum ada yang menyediakan fasilitas yang membantu pemakai untuk pembuatan dokumen dalam bahasa Indonesia. Pengembangan fasilitas olah kata bahasa Indonesia pada penyunting kata elektronis memang kegiatan yang sedang dilaksanakan. Berbagai usaha telah mulai dirintis untuk menyiapkan keperluan ini. Progam tugas akhir penulis adalah salah satu usaha untuk melengkapi keperluan tersebut, berupa prototipe pemeriksa tata bahasa baku bahasa Indonesia. Progam ini dikembangkan dengan alat bantu Lex dan Yacc. Dan baru dikembangkan untuk pemeriksaan kalimat tunggal. Aturan-aturan tata bahasa yang berlaku untuk pembentukan kalimat yang benar telah penulis coba reprensentasikan dalam tata bahasa LL dan tata bahasa LR. Dengan penulisan tata bahasa LL diperlukan banyak sekali non terminal baru sehingga state yang dibutuhkan cukup besar. Banyaknya konflik shift dan reduksi, diakibatkan oleh banyaknya himpunan first yang sama. Sedangkan, dengan tata bahasa LR, walaupun tidak menghilangkan, masalah yang dihadapi dapat dikurangi. Penelitian yang penulis lakukan masih jauh dari sempurna dan kebutuhan, masih masih yang perlu dan dapat dikerjakan untuk pengembangan pemeriksa tata bahasa baku bahasa Indonesia lebih lanjut pada masa mendatang