ABSTRAK
*Pengguna perangkat lunak yang semakin bervariasi mengakibatkan perangkat
lunak **yang multi-platform menjadi semakin dibutuhkan. Oleh karena itu,
aplikasi berbasis microservices menjadi pilihan oleh para pengembang.
Arsitektur Microservices merupakan gaya arsitektur pengembangan perangkat
lunak dengan membagi **perangkat lunak menjadi service-service kecil,
dimana setiap service dapat dipanggil oleh protokol standar seperti HTTP,
sehingga setiap service dapat dipanggil **oleh berbagai platform seperti
mobile, dekstop, web dan lain sebagainya. Semakin **bervariasi-nya pengguna
dari perangkat lunak berbasis microservices berimplikasi **pada semakin
bervariasi-nya kebutuhan dari suatu perangkat lunak berbasis microservices.
Oleh karena itu, untuk mengakomodasi variasi tersebut, penelitian **ini
membuat sebuah microservices framework untuk pengembangan perangkat lunak
berbasis microservices yang diberi nama ABS Microservices Framework.
ABS **Microservices
Frameworks menggunakan pendekatan paradigma Software Product **Line
Engineering (SPLE). Adapun teknologi SPLE yang digunakan adalah bahasa
**pemodelan
ABS (Abstract Behavioral Specification). ABS Microservices Frameworks yang
dihasilkan pada penelitian ini memiliki fleksibilitas yang lebih baik
**dibandingkan
dengan microservices framework yang lain. Oleh karena itu, ABS **Microservices
Framework dapat mengakomodasi variasi dari kebutuhan perangkat **lunak
berbasis microservices lebih baik dibandingkan dengan microservices
framework lainnya.*
*Kata Kunci: **microservices, software product line, abstract behavioral
specification*
|