Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti dalam melakukan tugas dan fungsi kelembagaan membutuhkan ketersedian data yang cepat dan akurat. Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan akan sistem informasi pengelolaan data perguruan tinggi sangat diperlukan terutama data perguruan tinggi yang bermasalah, saat ini pengelolaan yang dilakukan dengan cara manual yang disimpan kedalam file excel yang tentu saja mempunyai keterbatasan yang sangat banyak. Hal tersebut mengakibatkan permasalahan dalam pengawasan proses dan permasalahan pada perguruan tinggi yang bermasalah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan perancangan sistem informasi perguruan tinggi bermasalah yang dapat memenuhi proses bisnis yang ada. Dalam penilitian ini dilakukan perancangan Requirements sistem informasi yang memenuhi kebutuhan pengolahan yang ada saat ini. Perancangan ini menggunakan metode Rational Unified Process, dimana perancangan mengikuti workflow requirements dan dilakukan secara iteratif sebanyak 3 iterasi. Hasil penelitian berupa dokumen Requirement Artefact Set yang menjabarkan secara rinci kebutuhan dari sistem informasi pengolahan.
|
|