Kebutuhan energi harian setiap orang akan senantiasa berbeda tergantung pada kondisi tubuh orang tersebut. meskipun secara toritis sudah ada persamaan untuk menghitung kebutuhan energi tersebut, namun persamaan tersebut cukup rumit diimplementasikan terutama untuk kondisi-kondisi pasien yang tidak dapat diinformasikan dengan jelas. pada penelitian ini dibangun sebuah sistem inferensi fuzzy dengan metode TSK (takagi-sugeno-kang) yang bertujuan untuk perhitungan terhadap kebuhuan energi harian bagi seorang pasien. metode TSK orde-1 ini menggunakan 7 variabel input fuzzy yaitu: umur, berat badan, tinggi badan, suhu tubuh, tujuan diet, aktivitas dan intensitas penyakit, serta I variable crisp, yaitu jenis kelamin. aturan fuzzy berbentuk IF antesedn THEN konsekuen menggunakan konsekuen berupa persamaan linear dari variable-variabel imputnya. himpunan fuzzy dibangun dengan fungsi keanggotaan linear turun, segitiga, dan linear naik. sistem menyediakan beberapa pilihan operator himpunan fuzzy seperti: and, or, mean, intensified mean, diluted mean, product, bounded sum, bounded product. sistem juga menyediakan operator negasi dan hedge (sangat atau agak) untuk himpunan fuzzy. koefisien setiap variabel persamaan linear pada koesekuen diperoleh berdasarkan perkiraan pengeluaran energi basal menurut persamaan harris-benedict, dan metode praktis perkiraan kebutuhan kalori. sistem ini telah memiliki sebanyak 44 aturan. hasil pengujian menunjukan bahwa sistem telah dapat menghitung perkiraan kebutuhan energi harian bagi seorang pasien dengan kondisi tertentu.