Sistem pengenal huruf tulisa tangan didasarkan pada penggunaan jaringan neural buatan metode propagasi balik, logika fuzzy dan teknik pengolahan citra. Huruf tulisan tangan dianggap sebagai graph berarah (directed graph) yang mempunyai kumpulan titik awal atau akhir dan titik cabang dan rusuk (edge). Rusuk ini dapat diklasifikasikan sebagai garis lurus, kurva dan loop dengan menggunakan logika fuzzy. Teknik pengolahan citra yang digunakan dalam sistem ini adalah algoritma penipisan untuk mendapatkan kerangka dari suatu bentuk dan algoritma aproksimasi kerangka untuk menghilangkan efek yang mungkin ditimbulkan akibat proses penipisan, sehingga didapatkan informasi struktural yang sesuai dari bentuk semula. Sistem ini terdiri dari tiga tahap utama. Tahap pertama adalah pra-pengolahan untuk mendapatkan kerangka huruf. Tahap kedua adalah membuat graph berarah dari kerangka yang dihasilkan. Elemen dasar seperti garis, kurva dan loop diekstrak dari graph dan menggunakan logika fuzzy untuk mengklasifikasikan jenis elemen tersebut. Tahap akhir adalah jaringan neural propagasi balik digunakan untuk klasifikasi huruf. Sistem ini telah diuji dengan data yang tidak dilatih dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan dengan presentase pengenalan terendah adalah 71.15; dan tertinggi adalah 84.62; .