ABSTRAK

Penelitian ini merancang dan mengimplementasikan prototipe sistem temu kembali informasi (Information retrieval) menggunakan model boolean. Proses temu kembali dilakukan dengan memasukkan kueri dari informasi yang dibutuhkan. Kueri yang dimasukkan berbentuk ekspresi Boolean, yang merupakan susunan istilah-dari topik informasi yang dibutuhkan - dengan operator AND, OR, atau NOT. Sistem temu kembali yang dikembangkan dilengkapi dengan tesaurus, yaitu alat bantu untuk melakukan penelusuran istilah lain yang memiliki keterkaitan dengan istilah dalam kueri. Tingkat keterkaitan istilah ditentukan oleh nilai ambang (threshold) yang dipilih oleh pengguna sistem. Fasilitas ini ditunjukkan untuk membantu pengguna dalam menentukan ketepatan konsep yang dicari dalam proses temu kembali informasi, yaitu dengan memformulasikan kembali queri yang dimasukkan dengan menyertakan istilah-istilah lain yang berkaitan. Tesaurus yang digunakan adalah hasil pengolahan teks dokumen secara otomatis dengan metode analisis kluster hubungan lengkap (Magdalena 1996). Sistem temu kembali yang dikembangkan dilengkapi juga dengan rancangan antar muka yang bersahabat. Pertimbangan utama dalam perancangan antar muka sistem adalah kereragaman pengguna. Polulasi pengguna sistem temu kembali informasi sangat beragam, dan frekuensi pemakaian dari tiap-tiap pengguna juga beragam, oleh karena itu dibutuhkan antar muka yang mudah dipahami , dengan tetap memperhatikan ketergunaan (usabililty) sistem. Rancangan antar muka dibuat sedemikian rupa dengan maksud pemakaian sistem oleh pengguna dapat memberikan proses interaksi yang sesuai dengan kebutuhan.