ABSTRAK

Dalam mengelola insiden TI, kontak pertama pelanggan ke penyedia layanan adalah service desk, selain itu service desk juga dapat mengelola insiden. XYZ merupakan perusahaan asal Jepang yang menyediakan layanan ICT (Information and communications technology), untuk menjaga kualitas layanannya, XYZ memiliki service desk sebagai kontak tunggal dalam melayani pelanggan dan mengelola insiden yang terjadi. Dalam operasionalnya Service desk XYZ memiliki target KPI setiap bulannya sebesar 90%, akan tetapi pada bulan Januari sampai Juni 2017 KPI service desk tidak tercapai sehingga mengakibatkan ketersediaan (SLA) pelanggan tidak sesuai. Dari hal tersebut, maka kinerja service desk perlu diperbaiki atau ditingkatkan. Dalam mengevaluasi dan memperbaiki, best practice IT service management dapat digunakan, seperti pada penelitian ini menggunakan kerangka Kismet (Keys to IT service management and effective transition of service) sebagai tahapan dalam memberikan rekomendasi perbaikan sistem dan proses service desk, Selain itu dalam mengevaluasi sistem dan proses service desk, penelitian ini menggunakan ITIL self assessment. Dari hasil evaluasi tersebut terdapat beberapa aspek yang belum tercapai, di antaranya process cabability, quality control, management information, dan customer interface. Dari hal tersebut penulis memberikan rekomendasi berdasarkan tujuan perbaikan service desk dan best practice ITIL pada service operation. Rekomendasi tersebut di antaranya, memberikan informasi SLA ke dalam basis data pelanggan, membuat standar dan prosedur penanganan insiden berdasarkan SLA pelanggan, menganalisis tren insiden dalam mengategorikan dan menginvestigasi insiden, dan melakukan survei kepada pelanggan.