ABSTRAK

Transformasi wavelet adalah proyeksi suatu fungsi terhadap basis-basis wavelet, sedangkan metode lifting (10,11,5) adalah sebuah variasi baru dari transformasi wavelet. Metode lifting memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan algoritma piramida Mallat [7], antara lain dari aspek kecepatannya dan kecerdasannya [11]. Pada tugas akhir ini dilakukan penelitian terhadap metode lifting dengan implementasi berupa aplikasi pengolahan citra dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, yaitu menggunakan JDK 1.2.2 di atas platform dengan spesifikasi prosessor Intel Pentium 300 MFz dan sistem operasi Microsoft windows 98. Dari hasil uji coba, diperoleh bahwa implementasi transformasi wavelet yang menggunakan metode lifting memiliki waktu transformasi yang lebih baik dari implementasi transformasi wavelet yang menggunakan algoritma piramida Mallat [7]. Rasio kecepatan yang diperoleh berkisar dari 2.88:1, yaitu pada penggunaan basis wavelet Daubechies-4, sampai 5.5:1, yaitu pada penggunaan basis wavelet Haar. Dari pengamatan visual yang dilakukan, aplikasi kompresi citra dengan menggunakan metode lifting memberikan hasil yang cukup baik. Tanpa pengkodean, dengan rasio kompresi 4:1 untuk uji coba terhadap citra Lena dan rasio kompresi 16:1 untuk uji coba terhadap citra Winona, citra hasil rekonstruksi masih mempunyai citra aslinya. Selain itu, metode lifting juga dapat digunakan untuk melakukan blurring dan enhancing terhadap citra [6].