ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem temu-kembali informasi dengan melakukan penyebaran aktivasi istilah berdasarkan relasi istilah-dokumen dengan batasan nilai ambang dan batasan aktivasi jarak (distance constraint activation) atau order aktivasi, dilanjutkan dengan penyebaran aktivasi dokumen berdasarkan komponennya (conterm, bibliographic-coupling, dan cocitation).Uji coba dilakukan pada kumpulan dokumen hasil penelitian dalam bidang sains dan teknologi nuklir lembaga BATAN, dengan penilaian relevansi dokumen mengacu kepada tulisan Mustangimah [MUS98]. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan batasan aktivitas jarak atau nilai order aktivasi dan batasan nilai ambang mempengaruhi jumlah dokumen yang terambil (retrieval). Meningkatnya nilai order menyebabkan jumlah dokumen terambil menigkat, dan meningkatnya nilai ambang menyebabkan penurunan jumlah dokumen terambil. Hasil uji coba sistem pada nilai ambang 0,5 dan nilai order 2, menunjukkan rata-rata 98,4; jumlah relasi pairwise antar dokumen terambil memiliki nilai concerm. Uji coba juga memperlihatkan bahwa tingginya nilai conterm belum diikuti dengan tingginya nilai bibliographic-coupling dan nilai cocitation. Hal ini dapat dilihat pada setiap query yang diberikan, jumlah relasi pairwise antar dokumen terambil yang memiliki nilai bibliographic-coupling dan cocitation sangat kecil. Rata-rata 1,45%, relasi pairwise memiliki nilai bibliographic-couping dan 0.05%,relasi memiliki nilai cocitation.