ABSTRAK

Sistem Jakarta Siaga 112 adalah sistem yang digunakan oleh karyawan dan petugas dalam Layanan Jakarta Siaga 112. Layanan Jakarta Siaga 112 adalah pelaksanaan dari program Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 di Provinsi DKI Jakarta. Layanan ini bertujuan untuk mengoptimalkan penanganan pengaduan keadaan gawat darurat dari masyarakat. Kegiatan operasional layanan ini menggunakan bantuan perangkat teknologi informasi dan komunikasi dalam mengelola layanan darurat, salah satunya dengan Sistem Jakarta Siaga 112. Evaluasi terhadap Sistem Jakarta Siaga 112 diperlukan untuk memenuhi lingkup evaluasi dari pelaksanaan Layanan Jakarta Siaga 112. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terkait analisis faktor yang memengaruhi kesuksesan dari Sistem Jakarta Siaga 112 dan rekomendasi peningkatan sistem. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model kesuksesan DeLone & McLean. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Responden dari penelitian adalah karyawan dan petugas dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi yang tergabung dalam Layanan Jakarta Siaga 112. Pengolahan data hasil kuesioner dilakukan dengan menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Model (PLS SEM). Hasil penelitian membuktikan bahwa System Quality (kualitas sistem), Information Quality (kualitas informasi), Service Quality (kualitas layanan), Use (penggunaan), User Satisfaction kepuasan pengguna), dan Net Benefits (keuntungan) merupakan faktor-faktor yang memengaruhi kesuksesan dari Sistem Jakarta Siaga 112. Meskipun demikian, dari sembilan hipotesis yang diuji pada penelitian ini, terdapat dua hipotesis yang ditolak. Hipotesis yang ditolak yaitu System Quality tidak terbukti berpengaruh positif secara signifikan terhadap Use dan Use tidak terbukti berpengaruh positif secara signifikan terhadap User Satisfaction.