PT XYZ merupakan salah satu perusahaan penyedia produk dan layanan pembayaran elektronik menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture) di Indonesia. Salah satu spesialisasi PT XYZ adalah menyediakan produk perangkat lunak aplikasi untuk kebutuhan pembayaran elektronik menggunakan mesin EDC. Pengembangan berbagai produk aplikasi untuk pembayaran elektronik menggunakan mesin EDC dilakukan oleh PT XYZ. Namun, ketika produk aplikasi tersebut sudah dilakukan deployment atau release ke pelanggan, masih ditemukan adanya bug yang menyebabakan aplikasi tidak dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Berdasarkan data internal bug aplikasi setelah deployment atau release, menunjukkan terdapat berbagai bug aplikasi EDC yang ditemukan dari beberapa klien PT XYZ. Permasalahan ini disebabkan oleh kelemahan pada proses pengujian perangkat lunak yang dilakukan di PT XYZ sehingga masih ditemukannya bug yang berdampak pada fungsional aplikasi EDC setelah proses deployment. Pada penelitian ini, dilakukan penilaian tingkat kematangan proses pengujian perangkat lunak di PT XYZ menggunakan kerangka kerja TMMi. Penilaian berdasarkan pada tingkat 2 TMMi yang terdiri dari 5 proses area. Penulis melakukan penentuan prioritas peningkatan proses pengujian berdasarkan hasil penilaian. Penentuan prioritas pada penelitian ini dilakukan dengan analisis diagram pareto terhadap kategori kelemahan beserta jumlah weak specific practices yang terdapat di dalamnya. Selanjutnya, rekomendasi peningkatan proses pengujian disusun menggunakan metode PDCA (Plan, Do, Check, Act) berdasarkan prioritas yang telah ditentukan. Dari hasil penilaian, tingkat kematangan proses pengujian yang dicapai PT XYZ adalah maturity level 1 TMMi. Pada penelitian ini, dihasilkan juga urutan prioritas peningkatan sesuai dengan kategori kelemahan. Terdapat sejumlah weak specific practices dari setiap kategori kelemahan yang harus dipenuhi untuk meningkatkan proses pengujian di PT XYZ. Rekomendasi yang disusun pada penelitian ini ditujukan pada setiap weak specific practices tersebut. Selain itu, rekomendasi disusun sesuai dengan urutan prioritas peningkatan sehingga dapat digunakan sebagai solusi untuk meningkatkan proses pengujian di PT XYZ.