ABSTRAK
Pemanfaatan E-Learning di Universitas Lampung dilakukan untuk membantu pengajar dan pelajar dalam proses pembelajaran agar interaksi antara pengajar dan pelajar meningkat, karena e-learning memungkinkan komunikasi melalui audio dan video, fasilitas chatting, berbagi file, dan presentasi serta memiliki forum diskusi untuk pelajar dan pengajar. Penelitian sebelumnya lebih banyak meneliti penerimaan sistem e-learning dalam pendidikan berdasarkan perspektif pelajar namun mengabaikan perspektif pengajar. Penelitian ini berlandaskan teori Technology Acceptance Model (TAM), sedangkan untuk menguji faktor-faktor yang memengaruhi niat pengajar dalam menggunakan e-learning digunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor motivation to use berpengaruh positif secara tidak langsung terhadap behavioral intention melalui faktor perceived usefulness. Sedangkan faktor internet self-efficacy yang berpengaruh positif terhadap faktor perceived ease of use, tidak memiliki pengaruh positif terhadap behavioral intention karena perceived ease of use tidak berpengaruh positif secara langsung maupun tidak langsung terhadap behavioral intention.
|