ABSTRAK

Penggunaan internet untuk media sosial semakin bertambah setiap tahunnya baik di seluruh dunia maupun di Indonesia secara khusus. Pertumbuhan tersebut tidak serta merta diiringi oleh pemanfaatannya dalam urusan partisipasi pada layanan yang disediakan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi niat masyarakat menggunakan Instagram untuk berpartisipasi pada layanan Kemendikbud. Pendekatan yang digunakan adalah dengan menggabungkan dua teori, yaitu Technology Acceptance Model (TAM) dan Uses and Gratifications Theory (UGT). Dari dua teori tersebut ditetapkan delapan variabel penelitian dengan 30 indikator yang disusun dalam kuesioner dan disebarkan kepada 527 responden. Hasil pengisian kuesioner diolah dengan teknik SEM dengan menggunakan bantuan alat SmartPLS3. Hasilnya, lima dari delapan faktor yang diduga berpengaruh, diterima. Sedangkan tiga lainnya ditolak. Lima faktor tersebut adalah persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kemanfaatan yang berpengaruh pada sikap menggunakan Instagram @kemdikbud.ri; sikap dalam menggunakan Instagram, interaksi sosial, dan kebutuhan informasi yang berpengaruh positif terhadap niat menggunakan Instagram untuk berpartisipasi dalam layanan Kemendikbud.