ABSTRAK

Selebriti digital merupakan jenis selebriti yang tergolong baru yang. Mereka terkenal akibat kreativitas, keunikan, daya tarik fisik, atau bahkan kontroversi yang dibuat, menyebabkan mereka memiliki puluhan ribu hinga jutan pengikut. Konsep parasocial relationship dapat menjelaskan bagaimana hubungan antara selebriti digital dan pengikutnya, serta menjelaskan kekuatan pengaruh yang dimiliki selebriti digital atas para pengikutnya. Parasocial relationship dapat diartikan sebagai hubungan satu arah yang dimiliki seseorang (pengikut) dengan orang lain (selebriti) melalui media tetapi dirasakan seolah-olah sebagai hubungan dua arah oleh pengikut layaknya hubungan sebenarnya di dunia nyata. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada sampel dengan populasi pengguna aktif media sosial di Indonesia yang mengikuti setidaknya satu selebriti digital. Sebanyak 135 respon yang valid kemudian dianalisis dengan PLS-SEM. Analisis data dilakukan menggunakan metode bootstrapping pada SmartPLS 3. Penelitian ini menemukan pengaruh positif parasocial relationship terhadap niat beli (purchase intention) dan niat eWOM (eWOM intention) pengikut, dan pengaruh positif empati, rendahnya harga diri pengikut terhadap parasocial relationship, sedangkan rasa kesepian memengaruhi secara negatif. Penelitian juga menemukan bahwa tidak terdapat pengaruh persuasion knowledge yang signifikan terhadap niat beli (purchase intention) dan niat eWOM (eWOM intention) pengikut.