ABSTRAK

Algoritma skeletonizing dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu algoritma berbasis distance transform dan penghapusan iteratif. Dalam tugas akhir ini diimplementasikan dan dikaji algoritma skeletonizing berbasis distance transform berdasarkan metode Hu-Nowinski dengan menggunakan jenis distance metric chessboord, chamfer (2,3), chamfer (3,4) dan euclidean. Algoritma ini pertama-tama menghitung distance transform untuk mendapatkan distance index dari setiap piksed objek. Kemudian elemen skeleton awal yang terdiri dari piksel-piksel maksimum lokal, piksel-piksel satu unit dan piksel-piksel dua unit diidentifikasi. Stelah itu elemen skeleton dipropagasikan untuk menghasilkan skeleton akhir. Hasil evaluasi objektif dan subjektif serta perbandingan dengan metode penghapusan iteratif menunjukkan bahwa algoritma Hu-Nowinski secara umum memenuhi kriteria skeleton dari segi keterhubungan, representasi medial axis, sensitifitas terhadap rotasi dengan sudut sebesar 90 derajat atau kelipatan serta kecepatan waktu komputasi. Post processing berupa penipisan pada skeleton akhir diperlukan untuk memenuhi kriteria skeleton selebar satu piksel. Kekurangan algoritma ini terletak pada sensitifitasnya terhadap noise pada piksel batas dan bentuk skeleton yang dihasilkan tidak dapat mempertahankan bentuk dasar objek pada kondisi-kondisi terntentu.