ABSTRAK
PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi untuk
memberikan solusi TI yang dibutuhkan oleh perusahaan. PT XYZ memiliki solusisolusi
produk sendiri yang dikelola di divisi ABC. Terdapat beberapa proyek yang
sudah di kerjakan seperti proyek A, B, C, D, dan E. Pada praktiknya, beberapa proyek
yang dikerjakan mengalami keterlambatan. Keterlambatan dalam pengerjaan proyek
menyebabkan dampak yang cukup berarti bagi perusahaan terutama dalam hal biaya
dan resource, jumlah biaya yang dikeluarkan untuk elemen sumber daya menjadi naik
sehingga mengurangi jumlah keuntungan yang didapat.
Dalam melakukan analisis permasalahan, digunakan diagram fishbone untuk melihat
akar permasalahan yang dihadapi. Setelah dilakukan analisis terhadap beberapa akar
permasalahan. Akar permasalahan yang akan diteliti pada penelitian ini adalah proses
pengembangan perangkat lunak. Proses pengembangan perangkat lunak yang digunakan
pada divisi ABC adalah metode 4D. Keterlambatan proyek terjadi karena 50%
pekerjaan yang dilakukan adalah pengerjaan ulang. Pengerjaan ulang terjadi karena
kualitas dari proses yang digunakan masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk
menghasilkan usulan perbaikan kualitas proses pengembangan perangkat lunak yaitu
metode 4D dengan menggunakan kerangka kerja CMMI-Dev dan menggunakan
representasi continuous. Metode penilaian yang digunakan pada penelitian kali ini
adalah SCAMPI C.
Hasil pada penelitian ini adalah rekomendasi-rekomendasi untuk meningkatkan kualitas
proses pengembangan perangkat lunak. Rekomendasi yang diberikan diambil
berdasarkan best practice CMMI-Dev. Dengan meningkatkatnya kualitas proses
pengembangan perangkat lunak yaitu metode 4D, permasalahan keterlambatan
pengerjaan proyek bisa teratasi karena proses pengerjaan ulang yang dilakukan bisa
dihilangkan.
|