ABSTRAK
Nama : Ridwan Andi Kambau
Program Studi : Doktor Ilmu Komputer
Judul : Sistem Temu Kembali Informasi Multimedia Terpadu berbasis
Konsep
Pembimbing : Prof. Zainal Arifin Hasibuan
Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) tradisional tidak cukup lagi untuk
memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Volume dan struktur informasi
multimedia mengalami peningkatan yang tidak terpikirkan dan terdapat hubungan
semantik antar-media. Untuk menemukan kembali informasi semantik antar-media
adalah sebuah tantangan. Tulisan ini mengeksplorasi Sistem Temu Kembali
Informasi Multimedia Terpadu Berbasis Konsep (STKIM-TBK). STKIM-TBK
menggunakan hubungan semantik antar-media informasi dan teknik deep learning
untuk mengungkap struktur informasi multimedia yang mungkin ada. Penelitian ini
mengusulkan solusi untuk mengakses berbagai koleksi objek multimedia
terdistribusi dan menyajikan secara komprehensif objek warisan budaya dalam
empat jenis media, teks, gambar, audio, dan video yang direpresentasikan sebagai
Konsep. STKIM-TBK menggunakan ontologi untuk menyediakan kosa kata,
struktur informasi, dan membangun hubungan antar-konsep pada media yang
berbeda. Koleksi objek warisan budaya digunakan sebagai domain penelitian ini.
Relasi Ontologi STKIM-TBK memiliki tiga proses utama; Pertama adalah Proses
Pengindeksan yang terdiri dari mengumpulkan objek multimedia, pembuatan
dataset, mengekstraksi deskrispsi teks dan fitur multimedia dan mengklasifikasikan
konsep-konsep dengan Convolutional Neural Network (CNN) dan Recurrent
Neural Network (RNN). Objek-objek dalam Konsep terklasifikasi diindeks dan
disimpan pada Objek Terindeks. Kedua adalah Pemrosesan Kueri yang terdiri dari
penginputan objek multimedia dan mengenalinya sebagai objek dalam suatu konsep
terklasifikasi. Ketiga adalah Proses Temu Kembali yang mencocokkan objek
terklasifikasi dari input multimedia pada Pemrosesan Kueri dengan Objek-objek
dalam Objek Terindeks menggunakan Skema Ontologi. Pengindeksan Terpadu
membuat model pengklasifikasi multimedia untuk mengenali dan mengklasifikasi
teks, citra, audio, dan video dengan melatih tiga lapisan arsitektur CNN dan 50
lapisan arsitektur RNN menggunakan dataset enam objek pada empat media dari
tiga etnis di Indonesia. STKIM-TBK yang merepresentasi konsep dapat mewakili
semua fitur dari empat media sekaligus. Skema Ontologi menggunakan teknik
Desain Ontologi Sederhana untuk mengorganisasi konsep-konsep terkait dengan
konsep yang lain pada etnis yang sama. Relasi Ontologi STKIM-TBK
menunjukkan kemampuan sistem mengekstraksi fitur dari empat representasi
media menjadi suatu Konsep dan meningkatkan fleksibilitas struktur klasifikasi
warisan budaya UNESCO untuk mencari objek terkait yang lebih banyak.
Kata Kunci : Sistem Temu Kembali Informasi (SSTKI), Sistem Temu Kembali
Informasi Multimedia(STKIM), Ontologi, STKIM berbasis Konsep.
|
|