seiring perkembangan teknologi, berbagai dokumen telah berubah dalam bentuk digital beserta dengan tanda tangan digital (digital signature) untuk mengesahkan keaslian dokumen tersebut. banyak ancaman dari sisi keamanan dimana pihak ketiga dapat memalsukan digital signature pengirim dokumen, sehigga keaslian dokumen tidak terjamin. salah satu cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan memprifikasi digital signature pada dokumen. ada banyak skema digital signature yang dapat digunakan untuk mengenkripsi dan mendepkrisi dalam proses verifikasi digital signature, seperti skema digital signature RSA,RSA dengan fungsi hash, EIGamal, schnorr, standard, DSS, berbasis kurva eliptik dan lain-lain. skema digital signature yang cukup popular digunakan adalah skema digital signature schnorr dan skema digital signature EIGamal. diterapkan dalam membuat digital signature. cara yang dilakukan untuk membandingkan kedua skema tersebut adalah dengan studi literatur, studi internet, dan analisis perbandingan. hasil penelitian ini akan menunjukan skema mana yang lebih aman.