Pesatnya pembangunan di daerah, di satu sisi telah menyebabkan semakin kompleknya permasalahan dan besarnya skala pembangunan. Proses pelaksanaan proyek yang dimulai dari perencanaan pembangunan, pelaksanaan pelaporan maupun evaluasi dari hasil-hasil yang dicapai dituntut untuk dapat menghadapi kondisi tersebut. Pemda X bagian Administrasi pembangunan yang berfungsi sebagai pemantau proyek menerima laporan dari tiap pimpinan proyek perbulan, isi dari laporan tersebut menggambarkan pelaksanaan dan penyerapan anggaran yang sudah dicapai sampai dengan bulan penyerahan. Proses pencatatan yang ada sekarang masih berupa pencatatan manual yang sangat tidak efisien, sehingga dapat memperlambat pencapaian data sewaktu dibutuhkan. Proses rekapitulasi yang ada masih berupa perhitungan manual yang dapat memungkinkan terjadinya kesalahan perhitungan. Berdasarkan hal yang sudah disebutkan diatas maka Pemda X memerlukan sistem informasi yang terkomputerisasi untuk melakukan pemantauan proyek. Sistem informasi ini akan menggantikan sistem pemantauan lama yang dan dibuat untuk memudahkan proses pemantauan proyek dan meningkatkan efisiensi kinerja dan Pemda X. Sistem informasi yang akan mengakomodasi kebutuhan pemantauan proyek Pemda ini bernama Sistem Informasi Pemantauan Proyek (SIPP). Konsep sistem yang dibangunkan berdasarkan kepada konsep e-Government dimana menekankan kepada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk mendorong terjadinya pemerintah yang efisien dan cost-effective, dapat memfasilitasi pelayanan pemerintah yang lebih nyaman, dapat menyediakan akses publik yang lebih luas untuk informasi dan membuat pemerintah lebih bertanggung jawab terhadap warganya.
|
|