ABSTRAK
PT PQR adalah sebuah perusahaan perdagangan umum. Dalam menjalankan bisnis
perusahaan, teknologi informasi merupakan hal strategis. Hal ini dapat dilihat dari
struktur organisasi perusahaan yang memiliki ISC, fungsi korporasi yang khusus
menangani sistem informasi dan teknologi. PT PQR membentuk PQR Digital, fungsi
korporasi yang bergerak di bidang inovasi digital untuk mendukung unit bisnis lainnya.
ISC membentuk Sub Departemen Digital Operation dalam rangka pelaksanaan tugas
operasional terkait aplikasi-aplikasi digital tersebut. Belum adanya dokumen
kesepakatan mengenai Service Level Agreement (SLA) membuat kinerja Sub
Departemen Digital Operation tidak terukur. Penelitian ini bertujuan untuk merancang
SLA terkait layanan TI di Sub Departemen Digital Operation. Metode pengumpulan
data yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini dilakukan dengan cara
studi observasi, wawancara dan focus group discussion. Berdasarkan katalog layanan TI
yang ada, dilakukan kategorisasi layanan untuk dipilih layanan yang dibuat SLA.
Perancangan SLA dilakukan berdasarkan kesepakatan antara pihak pengguna layanan
dan penyedia layanan tanpa mempertimbangkan pengaruh faktor eksternal dari pihak
penyedia layanan. Hasil penelitian didapatkan bahwa tiga layanan TI dibuatkan SLA
dengan berdasarkan kerangka kerja ITIL V3 2011.
|