ABSTRAK
PT DAnS Multi Pro sejak awal berdiri telah dipercaya untuk memegang beberapa proyek
aplikasi dari beberapa klien namun PT DAnS Multi Pro baru menjalankan pengembangan
perangkat lunak sederhana yang berpedoman pada siklus PDCA (Plan, Do, Check, and
Act). Dengan konsep pengembangan perangkat lunak yang belum terstruktur pada saat
itu, tujuan utama dari setiap pengembangan perangkat lunak yang dilakukan hanya untuk
menyelesaikan setiap task permintaan dari klien dengan memenuhi deadline. Seiring
berjalannya waktu, beberapa aplikasi yang sudah digunakan oleh para klien semakin
banyak digunakan dan semakin krusial dalam bisnis masing-masing klien tersebut. Hal
ini membuat semakin tinggi kebutuhan enhancement pada proyek-proyek yang harus
dilakukan oleh PT DAnS Multi Pro. Manajemen telah berinisiatif dengan memulai
implementasi kerangka kerja Scrum dalam proses pengembangan perangkat lunak.
Namun setelah perusahaan mengimplementasikan Scrum, setiap proyek yang dikerjakan
tersebut masih belum memenuhi standar dari sisi deliverability dan quality. Adanya
penurunan dari hasil kinerja ini dapat berdampak pada bisnis PT DAnS Multi Pro dalam
hal membangun kepercayaan dari klien. Penelitian ini menganalisis penyebab tidak
berjalannya Scrum pada PT DAnS Multi Pro dengan melakukan penilaian pada aktivitasaktivitas yang dilakukan dalam perusahaan. Daftar aktivitas tersebut dibandingkan
dengan aktivitas-aktivitas dalam Scrum Guide. Konsep yang digunakan dalam penilaian
aktivitas tersebut adalah dengan memanfaatkan konsep appraisal dari Dr. Kneuper yang
biasa digunakan untuk pengukuran maturity suatu pengembangan perangkat lunak. Hasil
temuan dari metode appraisal tersebut dianalisis terkait aktivitas Scrum apa yang kurang
dalam pelaksanaannya dan solusi untuk peningkatan pelaksanaan aktivitas Scrum pada
perusahaan. Analisis yang dilakukan menunjukkan adanya pengaruh negatif dari suatu
aktivitas dalam Scrum akan berdampak negatif hingga terakumulasi dalam suatu Sprint
karena aktivitas negatif tersebut akan membuat aktivitas lain ikut menjadi negatif.
|