ABSTRAK
Dalam mengembangkan layanan berbasis teknologi terbaru, perusahaan dituntut untuk
cepat menyesuaikan diri terhadap kebutuhan konsumen. Hal yang sama juga terjadi
pada bisnis perbankan, khususnya XYZ. Tuntutan pembaruan sistem yang cepat
berdampak kepada kurangnya prioritas kepada aspek keamanan informasi pada proses
pengembangan dan pengelolaan teknologi. Di sisi lain, bank dituntut untuk selalu
mempertimbangkan aspek keamanan informasi demi menghindari terjadinya insiden
terkait keamanan informasi, baik yang muncul dari aspek sumber daya manusia,
prosedur, maupun aspek teknis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kebijakan
keamanan yang mencakup proses bisnis yang ada pada XYZ, yaitu proses transaksi
SKN, dimana saat ini belum memiliki kebijakan keamanan informasi yang berlaku
secara formal. Dengan adanya kebijakan keamanan informasi, diharapkan setiap pihak
XYZ yang terlibat, baik pada tahap pengembangan, maupun tahap operasional aplikasi
SKN dapat mempertimbangkan aspek keamanan tanpa mengurangi kegesitan bank
dalam menghadirkan solusi kepada nasabahnya. Hasil dari penelitian ini berupa
kebijakan keamanan informasi yang didasarkan pada analisa risiko yang terdapat pada
tahap pengembangan aplikasi dan operasional SKN. Kebijakan keamanan informasi
yang disusun mengacu kepada standar keamanan SANS yang dapat menemukan risiko
spesifik terhadap proses bisnis transaksi SKN
|