ABSTRAK
ABSTRAK
Nama : Khumaisa Nur’aini
Program Studi : Magister Ilmu Komputer
Judul : Pengenalan Emosi pada Musik Lintas Budaya dengan
Memanfaatkan Model Valence Arousal
Musik merupakan hal yang berpengaruh bagi kehidupan manusia dan biasa
digunakan dalam berbagai kegiatan. Selain itu, terjadi perkembangan yang cukup
pesat pada musik digital, hingga pada jaman sekarang manusia dapat mendengarkan
musik dari kultur-kultur yang berbeda. Akan tetapi, emosi yang ditimbulkan oleh
lagu dari masing-masing kultur mungkin saja berbeda. Perbedaan ini dapat dilihat
dari perbedaan fitur-fitur akustik yang ada pada musik, sehingga penulis melakukan
penelitian mengenai pengaruh fitur-fitur audio dari musik terhadap emosi yang
ditimbulkan oleh musik tersebut. Penulis mencoba menggunakan latent space dari
WaveNet Autoencoder sebagai salah satu fitur dalam pengenalan emosi pada musik
lintas budaya menggunakan model emosi valence-arousal. Valence merupakan
penilaian terhadap positif atau negatifnya emosi, sementara arousal adalah
penilaian terhadap intensitas yang ditimbulkan oleh emosi. Penelitian ini
menggunakan tiga dataset dari budaya berbeda yaitu lagu Barat, Cina, dan
Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur akustik dapat digunakan pada
dimensi arousal. Performa terbaik pada dimensi arousal dihasilkan oleh metode
SVR dengan rata-rata !" mencapai 0.515. Sementara, untuk dimensi valence lebih
sulit diprediksi menggunakan fitur akustik dengan !" tertinggi hanya 0.118.
Kata kunci:
Pengenalan emosi, cross cultural, model emosi VA, fitur-fitur akustik
|