ABSTRAK
Pengelolaan sistem dan teknologi informasi di PT Astra International Tbk (Astra) merupakan tanggung jawab dari Divisi Corporate Information System and Technology (CIST). Dari hasil pengamatan terhadap dokumentasi yang dimiliki oleh Divisi CIST terkait dengan pengerjaan proyek-proyek Teknologi Informasi (TI) dari tahun 2015 hingga 2019 diketahui terdapat berbagai macam kendala yang dihadapi dalam proses pengerjaan proyek-proyek TI di Astra yang menyebabkan proses pengerjaan beberapa proyek mengalami keterlambatan dari waktu yang sudah dijadwalkan. Rata-rata persentase jumlah proyek-proyek TI di Astra mulai dari tahun 2015 hingga 2019 yang mengalami keterlambatan berada pada angka 19%.
Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data faktor risiko yang berasal dari referensi berbagai artikel jurnal menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) ditemukan 14 faktor risiko yang terkait dengan pengerjaan proyek Teknologi Informasi (TI) yang dikelompokkan ke dalam empat kategori yaitu kategori orang, proses, teknologi dan kondisi lingkungan di luar proyek. Penyebaran kuesioner kepada responden yang bekerja di tempat studi kasus digunakan untuk menentukan nilai signifikansi risiko dari hasil perkalian dari nilai probabilitas dan dampak dari tiap-tiap faktor risiko untuk selanjutnya digunakan untuk menentukan urutan peringkat faktor risiko.
Dari hasil penyebaran kuesioner pada 39 orang responden terdapat tiga faktor risiko dengan nilai signifikansi risiko sangat tinggi, sepuluh faktor risiko dengan tingkat signifikansi tinggi dan satu faktor risiko dengan tingkat signifikansi sedang. Urutan dari tiap kategori risiko berdasarkan rata-rata nilai signifikansi dari hasil penyebaran kuesioner adalah proses, orang, teknologi dan kondisi lingkungan di luar proyek.
|