ABSTRAK

Aplikasi KRL Access berfungsi sebagai sistem informasi penumpang (SIP) untuk perjalanan KRL, namun hanya dipakai oleh 18% dari jumlah pengguna smartphone di KRL dan 80% penggunanya mengulas negatif aplikasi itu. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan aplikasi. Modifikasi TAM dengan kualitas sistem, kualitas informasi, dan kondisi pemfasilitas digunakan untuk menjelaskan niat perilaku. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei berbasis online dan offline selama 3 bulan. Responden sebanyak 123 orang dianalisis menggunakan metode PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukan faktor kualitas informasi, persepsi manfaat dan kemudahaan penggunaan mempengaruhi niat, sedangkan kualitas sistem dan kondisi pemfasilitas tidak mempengaruhi niat untuk menggunakan KRL Akses. Hasil ini berkontribusi pada literatur yang ada dalam konteks SIP dengan mengidentifikasi faktor kualitas informasi, dan memberikan pedoman manajerial untuk pemanfaatan dan generalisasi SIP. Implikasi untuk penelitian dan manajerial dari hasil penelitian juga dibahas.