Kaji Etik Penelitian adalah proses persetujuan etika dari penelitian yang dilakukan dengan melibatkan subjek manusia. Pelaksanaan Kaji Etik Penelitian di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia saat ini belum optimal. Sering terjadi keterlambatan atau melebihi dari waktu yang ditentukan untuk menerbitkan surat lolos kaji etik, terjadi hilang berkas pengajuan, tidak ada database dari penelitian-penelitian yang telah lolos kaji etik sehingga sulit membuat laporan kegiatan Kaji Etik. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, perlu adanya Perancangan Sistem Kaji Etik Penelitian (KEP). Selain dapat menyelesaikan masalah, dengan adanya Sistem KEP dapat memberikan nilai tambah berupa kemudahan dalam melakukan update data, kemudahan monitoring proses review, dan proses pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien. Tahapan yang digunakan pada perancangan sistem KEP ini adalah tahapan pengembangan metodologi Waterfall. Selanjutnya dilakukan analisis kelayakan yang terdiri dari kelayakan teknis, kelayakan ekonomi dan kelayakan organisasi, dengan hasil bahwa sistem ini layak untuk dikerjakan. Pemodelan yang digunakan adalah pemodelan UML (Unified Modelling Language) yang terdiri dari use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram dan deployment diagram. Rancangan sistem KEP yang dihasilkan dibagi menjadi 5 modul, yaitu modul login, modul user, modul KEP, modul laporan dan modul pesan.