Globalisasi dunia tak terelakkan lagi dan telah mempengaruhi banyak hal, termasuk Industri Perangkat Lunak. Berkembangnya dunia Cyber (internet memungkinkan terwujudnya Industri Perangkat Lunak Maya atau Virtual Software Industry (VSI). Pada VSI, aktor yang terlibat berada di lokasi yang berjauhan dan tidak saling bertemu muka. Pengembangan perngkat lunak (Software Development) juga dimungkinkan untuk dilakukan di lingkungan VSI. Beberapa issue timbul sebagai akibat adanya perubahan lingkungan kerja, diantaranya: (1) makin tingginya kebutuhan akan jaminan Software Product yang bermutu baik, dan (2) timbulnya masalah dalam komunikasi, kolaborasi dan koordinasi dalam melaksanakan proyek Software Development. Penerapan standar Softawre Process yang diakui dunia menjadi sangat penting, dan Capability Maturity Model (CMM) merupakan salah satu standar yang dapat digunakan. Manajemen proyek merupakan salah satu Key Process Area (KPA) yang harus dipenuhi pada tingkatan kedua penerapan CMM. Penelitian ini dilakukan untuk menggali kebutuhan platform yang mendukung manajemen proyek pengembangan perangkat lunak berbasis CMM Level 2 pada VSI. Kebutuhan platform akan digali dan didefinisikan dengan menggunakan metode Requirement Management with Use Cases (RMUC). Hasil penelitian akan dituangkan ke dalam dokumen Vision, Use Case Diagram, Use Case Specification dan Supplementary Specification.