ABSTRAK
Penerapan teknologi informasi di Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui
layanan dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (e-government) membutuhkan
adanya proses integrasi berbagai sistem informasi. Enterprise Service Bus (ESB)
merupakan platform integrasi berbasis Service Oriented Architecture (SOA) dengan
kemampuan interoperabilitas tinggi. Produk ESB memiliki berbagai fitur dan keunggulan
berbeda, sehingga diperlukan metode pemilihan produk ESB yang berkualitas dan dapat
memenuhi kebutuhan organisasi dalam hal ini lembaga pemerintahan. Penelitian ini
bertujuan untuk menghasilkan pemeringkatan kualitas produk ESB menggunakan
pendekatan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan kriteria penilaian
berdasarkan model kualitas perangkat lunak. Kriteria penilaian yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari sepuluh kriteria dan 37 subkriteria, serta lima produk ESB yang
dipilih menjadi alternatif solusi. Responden yang melakukan penilaian adalah pejabat
yang bertanggung jawab dalam pengelolaan teknologi informasi di Kemendag. Hasil
pemeringkatan produk ESB menempatkan produk webMethods dengan nilai tertinggi,
diikuti oleh Mulesoft Anypoint, WSO2 Enterprise Integrator, Apigee Edge dan Talend
Data Service Platform. Berdasarkan analisa hasil pemeringkatan produk ESB terhadap
kesiapan Kemendag dalam implementasi produk ESB, Kemendag direkomendasikan
untuk mempersiapkan beberapa aspek seperti keamanan, keandalan sistem, lingkungan
uji coba dan fungsional sistem, serta perencanaan biaya dan anggaran, sehingga
implementasi integrasi dengan produk ESB dapat berjalan dengan optimal.
|