ABSTRAK

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang logistik pangan pokok. Bulog memiliki peran sebagai alat perekonomian negara yang bersifat mandiri untuk memperkuat perekonomian negara dalam mengelola logistik pangan secara nasional baik dalam bentuk pelayanan terhadap masyarakat ataupun yang bersifat komersial. Perum Bulog membutuhkan sistem ERP untuk mencapai visi organisasinya. Namun, Perum Bulog tidak siap menerapkannya karena manajemen perubahan yang tidak matang. Oleh karena itu, Perum Bulog membutuhkan perumusan pendekatan strategi manajemen perubahan dari sisi manusia yang sebaiknya digunakan dalam penerapan ERP di Perum Bulog. Pendekatan strategi manajemen perubahan yang digunakan pada penelitian ini merupakan strategi manajemen perubahan dasar dan umum dalam melakukan perubahan pada sisi manusia yaitu rational empirical approach, normative reeducation approach, power coercive approach, dan environmental adaptive approach. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, dokumen organisasi, dan tinjauan literatur yang diolah dengan analisis tematik. Pada studi kasus Perum Bulog, pendekatan strategi manajemen perubahan yang sebaiknya digunakan dalam penerapan ERP adalah kombinasi antara rational empirical approach, power coercive approach, dan environmental adaptive approach. Ketiga kombinasi pendekatan manajemen perubahan ini mewakili pendekatan strategi manajemen perubahan dari sisi top-down dan bottom-up. Kombinasi pendekatan strategi perubahan ini mampu mendukung perubahan pada tingkat organisasi untuk menunjang kesuksesan proyek ERP di Perum Bulog dari sisi manusia.