ABSTRAK
Indonesia memiliki banyak potensi pasar untuk pengembangan startup. Namun
kebanyakan startup umumnya hanya mampu bertahan kurang dari dua tahun. Hal ini
disebabkan karena startup menghadapi banyak ketidakpastian dalam menemukan model
bisnisnya. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah model bisnis yang dijalankan,
selaras dengan capaian product-market fit. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan
analisis guna mendapatkan model bisnis startup agar tercapainya product-market fit.
Pendekatan kualitatif dilakukan dalam menganalisis hipotesis model bisnis yang telah
dijalankan oleh beberapa startup pada domain bisnis yang serupa. Untuk analisis model
bisnis direpresentasikan dalam bentuk hipotesis Business Model Canvas (BMC). Untuk
mendapatkan Minimum Viable Product (MVP) yang selaras dengan model bisnis
tersebut, digunakan metode Customer Development. Untuk penentuan prioritas fitur
MVP digunakan pendekatan KANO. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 18
orang pemilik hewan peliharaan dan 3 orang penyedia jasa pelayanan kesehatan hewan.
Penelitian ini menghasilkan rekomendasi berupa model bisnis dalam bentuk BMC, dan
MVP, yang dapat digunakan sebagai dasar (baseline) dalam membangun sebuah startup
pada industri pelayanan kesehatan hewan. Model bisnis tersebut selaras dengan MVP
conversion rate 95% berdasarkan feedback dari pengguna.
|